Beautiful Target II: Salah Nomor Jong

Day 1: Switch!

Pagi itu cukup cerah, dihiasi dengan beberapa awan tipis yang menggantung di langit berwarna biru. Pelajaran Sejarah Baekhyun sudah selesai, dan ia sedang berjalan menuju kelas berikutnya—Bahasa Korea—ketika Jongin datang tergopoh-gopoh ke arahnya, tangan kanannya memegang sebuah HP.

“Ada apa Jong?” tanya Baekhyun, mengamati penampilan Jongin dari atas ke bawah. Lebih berantakan dari biasanya.

Jongin menstabilkan nafasnya sebelum menjawab pertanyaan temannya itu. “Gue sms nomor lu dari kemarin enggak pernah sampai. Lu ganti nomor ya?”

HP Baekhyun baik-baik saja dan ia tak ganti nomor. Tapi memang dari beberapa hari yang lalu ia sengaja mengacuhkan sms serta mem-blok nomor Jongin dari HP-nya. Ini adalah salah satu rencana Wufan untuk mencomblangi Jongin dengan Sehun. Kalau yang lain—atau rencana mainstream, kata Zitaoakan menyelipkan nomor sang pujaan hati ke loker target, Wufan malah memberinya aksi tipuan ini. Yeah, Wufan memang jenius.Dia punya kans besar untuk menjadi tukang tipu di masa depan.  

Sekian. Kembali ke percakapan Jongin dan Baekhyun.

“Err… Ya bisa dibilang begitu. HP gue juga rusak sih, dan sekarang pakai HP nyokap gue.” kata Baekhyun, sebisa mungkin tidak menunjukkan kalau ia bohong. “Lagipula gue risih tiap hari dapat sms dari oom-oom gaje…”

Jongin melemparnya pandangan simpatik. “Sabar ya, memang kalau pakai operator XS sering dapat sms gaje.” kata Jongin sambil tersenyum yang seolah meneriakkan anjir-kasian-banget-lo-Baek-jadi-incaran-oom-oom-awas-nanti-diperkosa-terus-kena-AIDS. “Oh ya, nomor lu yang sekarang  berapa?” tanyanya lalu mengeluarkan HP, siap mencatat.

Beh. Kena lu Jong!

“Gue langsung ketik di HP lu enggak apa? Gue lupa bawa HP-nya, tapi gue inget kok nomornya!”

“Oke.”

Dengan senyum yang lebih mencurigakan dari Jongdae si troll sekolah, Baekhyun mengetikkan nomor Sehun—yang untungnya ia ingat dengan sepenuh hati—menyimpannya dengan nama ‘Bacon’ lalu mengembalikannya ke tangan Jongin dengan cengiran setan.

“Thanks bro!” ucap Jongin lalu berbalik dan berlari ke arah ia datang.

“Yeah, sama-sama!”  balas Baekhyun sambil melambai girang, cengiran setan itu masih tertempel di wajahnya.

***

Sekolah telah usai 2 jam yang lalu, tetapi Jongin masih di sekolah, melempari kolam sekolah yang kosong melompong dengan batu karena bosan dan tak tahu harus apa hingga seorang satpam menemukannya dan menyuruhnya untuk pulang.

Jongin pulang tanpa cingcong sama sekali.

Sesampainya di kamar, Jongin melempar tas dan dirinya ke atas kasur. Ia baru menyadari betapa capeknya dirinya ketika tubuhnya berada di atas kasur, tetapi ia tak ingin tidur. Well, tidak untung sekarang. Lalu matanya tertumbuk pada sebuah kardus berukuran sedang dengan stiker berlabel ‘X’ besar dan tulisan ‘DANGEROUS. DO NOT DISTURB’ di bawahnya tertulis dalam warna merah diujung kamar. Tiba-tiba sebuah ide muncul dari kepalanya. Ia mengeluarkan HP-nya dan meng-sms Baekhyun.

 From: Kkamjong

To: Bacon

Oi Baek, gue ada koleksi baru sih. Lo pengen? Ambil di rumah gue yak :p Mantep banget. Cewek-ceweknya seksoy semua, ada yg lesb juga!11

Tak berapa lama kemudian ada sms baru yang masuk ke HP-nya.

 

From: Bacon

To: Kkamjong

Er, maaf tapi ini siapa?

 

From: Kkamjong

To: Bacon

Astaga… Ini gue, Jongin! Ini bener kan nomor Baek? Byun Baekhyun?

 

From: Bacon

To: Kkamjong

Baekhyun? Gue Sehun… Salah nomor lu.

 

 From: Kkamjong

To: Bacon

Sehun—Oh Sehun?

 

From: Sehunah

To: Kkamjong

Emang ada orang lain namanya Sehun selain gue? Gue enggak nyangka lu tahu nomor gue, dan anehnya nomor lu ada di HP gue. Ini pasti kerjaannya Baekhyun. Tau ga gue kira Kkamjong itu tukang servis WC, ternyata lu Jongin. Hampir aja gue nelpon lu untuk perbaiki WC gue tau ga? Tapi untungnya ga jadi sih.

 

From: Kkamjong

To: Sehunah

Tukang servis WC

 

 

 

Wat.

 

From: Kkamjong

To: Sehunah

APAH.

 

From: Kkamjong

To: Sehunah

HANJEEEEERRR BACON KAMPRET GUE GORENG LO BESOK AANSDDSNKNDKNKJANJK AAAAAAAAAAA!!!!1111

 

From: Sehunah

To: Kkamjong

… //pukpukJongin 

***

 

A/N: Gue pernah bilang ini twoshot ya? Yah ada perubahan rencana, dan kayanya ini bakal meleber jadi… maks 10 chapter? :/ dan oh ya maaf banget update-nya lama. School is killing me. SMA memang kejam, apalagi kalau dirimu masih kelas 1. Sigh.

Anyway, terimakasih untuk yang sudah review fic aneh ini. Maaf ga gue balas satu-satu, tapi gue baca semua review kalian semua, dan itu berarti banget buat gue ^^ -lempar cinta, coklat, dan Jongin ke pembaca-. Chapter 2 bakal up minggu depan.